Pada hari Senin, 5 Februari 2024, Pengurus Lembaga Pengelolaan Hutan Desa (LPHD) Sukajadi WALAGRI menggelar pertemuan penting di Rumah Diskusi Kampung Warga Bakti. Pertemuan ini membahas sejumlah isu strategis yang akan mempengaruhi kebijakan dan langkah-langkah ke depan, melibatkan perwakilan dari berbagai sektor.

1. SK Perhutanan Sosial (PS)

Pertemuan ini secara mendalam membahas penerapan Surat Keputusan (SK) Perhutanan Sosial (PS) yang menjadi landasan bagi pengelolaan hutan desa. Pengurus LPHD Sukajadi WALAGRI berkomitmen untuk memastikan implementasi SK PS sesuai dengan prinsip keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat setempat.

2. Undangan Menteri KLHK untuk Penanaman Bersama 2024

Para pengurus LPHD Sukajadi juga merinci undangan yang diterima dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terkait kegiatan Penanaman Bersama. Rencana penanaman lahan basah tahun 2024 menjadi fokus utama dalam upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan keberlanjutan.

3. Komitmen LPHD

Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal, LPHD Sukajadi menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program perhutanan sosial, memastikan keberlanjutan ekosistem, dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan di tingkat desa.

4. Kesekretariatan LPHD

Isu kesekretariatan LPHD juga menjadi perbincangan penting. Pengurus mengevaluasi dan memperkuat struktur organisasi serta melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas.

5. Program Kerja LPHD

Pengurus LPHD Sukajadi merinci program kerja mereka, termasuk kegiatan edukasi lingkungan, pelibatan masyarakat dalam pengelolaan hutan, dan upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat dengan membentuk Koperasi.

6. Lainnya

Pertemuan ini juga membahas berbagai hal lainnya yang relevan dengan pengelolaan hutan desa, termasuk tantangan yang dihadapi dan strategi peningkatan partisipasi masyarakat.

Pertemuan di Rumah Diskusi Kampung Warga Bakti menjadi momentum penting bagi LPHD Sukajadi WALAGRI untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam menghadapi dinamika lingkungan dan tuntutan pembangunan berkelanjutan. Kesepakatan yang dihasilkan dari pertemuan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan ekosistem hutan desa Sukajadi.